Setiap hari kita selalu dihadapkan pada berbagai jenis makhluk yang
berukuran sangat kecila sehingga sering tidak terperhatikan oleh kita.
Untuk mampu mengamati organisme yang sangat kecil kita memerlukan alat
khusus untuk dapat memperbesar ukuran benda atau organisme yang kita
amati. Leuweunhoek dan Robert Hooke adalah beberapa ahli biologi yang
mulai tertarik dengan organisme berukuran kecil atau renik. Dengan
peralatan yang sangat sederhana Leuwenhoek mampu menggambarkan berbagai
jenis orrganisme renik yang berhasil dia amati. Mikroskop sederhana yang
digunakan Leewenhoek bisa anda lihat pada gambar
Membuat Mikroskop Gelas Sperik
Seperti
telah disebutkan di atas bahwa mikroskop yang akan bangun adalah
mikroskop sederhana yang prinsip dasarnya berasal dari mikroskop yang
pernah digunakan oleh Leewenhoek. D.L Stong mencoba melakukan sebuah
modifikasi mikroskop Leeweunhoek untuk meningkatkan kemampuannya. Dia
mengadaptasi mikroskop Leewenhoek dengan menggunakan gelas slide dan
dikenalkan tentang cermin yang bisa digerakkan. Inovasi lainnya adalah
metoda penyiapan obyektif. Leewenhoek mampu menghasilkan lensa
berukuran kecil yang digosok secara manual dengan menggunakan tepung
abrasive. Stong mengusulkan sebuah metoda sederhana untuk memperoleh
bentuk sperik ini. Dia melelehkan bagian pusat gelas rod pada sebuah
Bunsen untuk memperoleh sebuah tetesan gelas berbentuk spherik yang
kualitasnya bagus
https://sites.google.com/site/wikibiosedc/
Gambar 1. Mikroskop Leewenhoek, Mikroskop Robert Hooke dan Mikroskop siswa
Mikroskop
adalah alat yang memberikan kemampuan pada kita untuk mengeksplorasi
dimensi mikroskopik. Tetesan air, benang sari, kumpulan serat kapas
tampak biasa di mata kita. Tetapi ketika apabila kita melihat
benda-benda tadi di bawah mikroskop akan memberikan kesan yang sangat
mentakjubkan. Anda akan menyadari bahwa banyak hal yang menakjubkan di
sekitar kita. Mikroskop adalah alat yang tepat untuk mengagumi dunia
mikroskopis yang tidak pernah kita bayangkan. Dengan menggunakan alat
ini kita bisa melakukan perjalanan mikroskopis serta menggumi keindahan
ciptaan Allah SWT.
Mungkinkah
siswa saya mengamati dunia mikroskopik? Harga mikroskop kan mahal!
Sekolah saya tidak memilikinya. Jawabannya mungkin dan sangat mungkin.
Ketika Leewenhoek pertama kali mengamati dunia mikroskopik dia belum
mendapatkan mikroskop seperti mikroskop siswa saat ini. Dia menggunakan
mikroskop yang sangat sederhana. Dalam tulisan ini kita akan mencoba
untuk membuat mikroskop sederhana yang mirip dengan mikroskop yang
digunakan oleh Leewenhoek. Mikroskop yang akan kita rakit adalah
mikroskop gelas sperik (gambar 2).
Intinya
alat ini hanya terdiri atas satu lensa, lensa ini cukup kuat memberikan
pembesaran kurang lebih 300X pembesaran, hampir sepertiga kekuatan
mikroskop siswa yang sering digunakan di sekolah. Teknik pencahayaan
sangat sederhana dengan menggunakan cahaya dari lampu dengan menggunakan
batere. Mikroskop ini dikategorikan mikroskop sederhana karena hanya
menggunakan satu lensa sama seperti mikroskop yang digunakan oleh
Leewenhoek.
Membuat Mikroskop Gelas Sperik
Gambar 3. Cara pembuatan lensa obyektif dengan pemanasan pipa gelas pada api Bunsen
Di
dalam majalah “Science & Vita” Desember 1993, Stong menampilkan
sebuah model mikroskop gelas spherik yang menunjukkan beberapa
peningkatan. Pertama adanya peningkatan dalam struktur mekanik, yang
dibuat lebih mudah. Kedua, adalah system pencahayaan baru. Pada tempat
cermin, yang seringkali sulit untuk melakukan pengamatan objek dengan
jelas, dimodifikasi dengan menggunakan sebuah lampu dengan pengatur
cahaya.
Mikroskop
ini bisa memberikan pembesaran sebanyak 200X atau lebih, dengan gambar
yang sangat jelas sekali. Kontruksinya memberikan kemungkinan sebuah
sensasi yang menyenangkan. Untuk para guru mikroskop ini bisa memberikan
pengalaman laboratorium yang sangat menarik, dimana setiap siswa dapat
membuat mikroskop buatan sendiri. Lebih jauh, selama percobaan guru
dapat memperkenalkan konsep dasar dari optic dan biologi.
Kontruksi Mikroskop
Gambar 4. Konstruksi Mikroskop Gelas Sferik dari Stong.
Ada empat bagian utama yang membentuk mikroskop ini:
1. Bagian optic
2. Alat untuk memfokuskan
3. Struktur pendukung atau meja preparat
4. System pencahayaan
Untuk pemahaman lebih lanjut dari metoda konstruksinya, bisa dipelajari gambar 5.
Bagian
optik dibentuk oleh lensa obyektif. Dalam kasus ini lensa obyektif
merupakan sebuah gelas sferikal berdiameter 1,2 – 2.5 mm, yang berfungsi
sebagai gelas pembesar. Dengan ukurannya yang sangat kecil, membuat
lensa sangat kuat dan jarak harus dijaga sekitar sepersepuluh millimeter
dari obyek yang diamati.
PERSIAPAN PEMBUATAN LENSA OBYEKTI
Untuk menghasilkan lensa obyektif kita perlu sebuah batang kaca dengan diameter 3 – 5 mm, sebuah Bunsen dan sepasang pinset. Penggunaan Bunsen yang menggunakan gas akan menghasilkan gelas sferikal yang bermutu baik dibanding kalau kita menggunakan Bunsen spiritus. Kompor gas agak sulit untuk menghasilkan lensa yang diinginkan, dan kemungkinan terkena panas akan lebih besar. Di samping itu diperlukan kesabaran Karena panas yang menyebar (lihat gambar 3).
Untuk menghasilkan lensa obyektif kita perlu sebuah batang kaca dengan diameter 3 – 5 mm, sebuah Bunsen dan sepasang pinset. Penggunaan Bunsen yang menggunakan gas akan menghasilkan gelas sferikal yang bermutu baik dibanding kalau kita menggunakan Bunsen spiritus. Kompor gas agak sulit untuk menghasilkan lensa yang diinginkan, dan kemungkinan terkena panas akan lebih besar. Di samping itu diperlukan kesabaran Karena panas yang menyebar (lihat gambar 3).
Untuk
mengurangi gelembung dalam lensa glass yang kita buat, bersihkan batang
kaca dengan sabun dan air, kemudian hindarkan hindarkan bagian tengah
yang akan dipanaskan dari sentuhan. Setelah kita menyiapkan Bunsen yang
panasnya sudah diatur, panaskan bagian tengah dari batang kaca sambil
batang kacanya diputar perlahan. Ketika bagian gelas sudah mulai
meleleh, tarik secara perlahan sehingga dihasilkan benang gelas dengan
diameter kurang lebih 0.3 mm. dengan menggunakan pinset, putuskan benang
pada bagian tengah tanpa menyentuh bagian tersebut. Pegang salah satu
ujung batang kaca yang ada benangnya sambil dipanaskan dan meleleh,
bentuk sebuah bola kecil yang berdiameter kurang lebih 1.5-2 mm,
kemudian hentikan pemanasan dan biarkan gelas bola mendingin.
Selanjutnya patahkan benang yang ada bola dengan meninggalkan benangnya
kurang lebih 10mm sebagai bagian yang digunakan untuk menempel pada
lubang obyek. Yang menjamin bentuk sferik dari gelas adalah tekanan
permukaan dari gelas yang meleleh. Akan tetapi kekuatan gravitasi
cenderung untuk mengubang bentuk sferik, sehingga untuk mendapatkan
lensa obyektif yang kualitasnya bagus, perlu untuk tetap dalam ukuran
yang kecil.
Anda
perlu menyiapkan lusinan bola gelas dengan lensa yang kuat, pilih salah
satu yang memilik ukuran yang tepat tanpa memiliki gelembung atau
cacat lainnya. Bola gelas ini akan menjadi lensa obyektif dari
mikroskop. Bola gelas lainnya yang bagus bisa disimpan sebagai cadangan.
Untuk membersihkan lensa ini bisa digunakan tissue yang mengandung
alcohol atau air ludah. Kekuatan pembesaran dari lensa ini lebih besar
dibanding ukuran yang kecil. Bagaimana kita bisa menentukan kekuatan
pembesarannya? Secara sederhana dapat digunakan persamaan berikut:
I=333/d,
Dimana
I adalah kekuatan pembesaran dan d adalah diameter dari bola gelas
(dalam mm). sebagai contoh, dengan diameter 1.66 anda akan memperoleh
pembesaran sekitar 200X.
MEKANISME MEMFOKUSKAN GAMBAR
Untuk
memfokuskan mikroskop anda harus menggerakan lensa obyektif mendekat
atau menjauh dari sampel. Untuk melakukan ini lensa menempel pada plat
logam yang yang dihubungkan dengan baut pemutar. Salah satu baut pemutar
harus memiliki pitch yang lebih besar dan memberikan gerakan yang cukup
cepat untuk gerakan lensa baik itu menjauh atau mendekat (pemutar
kasar=makrometer). Baut kedua, memiliki pitch yang halus untuk
memberikan gerakan yang halus sehingga dapat memfokuskan secara akurat
(pemutar halus=micrometer).
https://sites.google.com/site/wikibiosedc/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar